Akhir akhir ini carut-marut relasi antar-insan di Indonesia semakin memprihatinkan. Warga Indonesia menuding sesamanya sebagai penjahat, lalu dia menghasut kerumunan warga lainnya untuk segera menghakimi orang yang dituding sebagai penjahat itu. Dalam sekejap, orang malang itu benar-benar tewas ditendangi, dipukuli, bahkan dibakar. Kejadian seperti itu merepresentasikan fenomena : warga Indonesia membunuh warga Indonesia. Fenomena seperti itu tidak hanya terjadi dalam skala kecil seperti terlukiskan dalam kisah di atas. Ia juga menjelma dalam skala lebih besar, berupa pembunuhan massal yang terjadi antara satu suku dan suku lainnya, atau kelompok satu dengan kelompok lain. Bahkan fenomena ini, terjadi juga di tengah pertikaian elite politisi, insan-insan yang biasa disebut sebagai “kaum intelektual”. Memang disitu kata “membunuh” tidak berarti menghilang...
Comments
Post a Comment