KAPAN BAYI HARUS DIBAWA KE DOKTER

-->
Sungguh kaget jika tiba-tiba, di tengah malam buta, si kecil menjerit. Sering orangtua panik karena dot sudah di mulut, popok basah sudah diganti, namun jerit bayi tak juga reda. Sementara ibu mengolesi perut si kecil dengan minyak kayu putih, sang ayah berpikir, perlukah si kecil dibawa ke dokter?
Jika bayi memperlihatkan salah satu gejala dibawah ini, tidak perlu dibawa ke dokter. Masih ada waktu untuk menundanya sampai besok.
  1. Bayi muntah sampai dua kali
Jika diberi susu kadang-kadang ia memuntahkan kembali sedikit susu yang sudah ditelannya. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya udara yang ikut tersedot, atau jumlah susu yang masuk ke dalam lambungnya terlalu banyak.
  1. Sembelit
Bayi sukar buang air besar. Jika bayi tidak tampak gelisah, tidak perlu segera membawanya ke dokter. Masih bisa dianggap normal jika bayi kecil yang hanya memperoleh air susu ibu tidak buang air besar setiap hari.
  1. Ingus
Jika tahu pasti bahwa ingus itu karena pilek, boleh ditunggu sampai besok
  1. Bercak merah pada kulit
Jika bercak-bercak itu hanya menyebabkan bayi gelisah, sering menangis, tidak perlu menghubungi dokter. Bercak-bercak itu biasanya merupakan peradangan kulit, karena keringat, atau sisa-sisa air kencingnya. Bisa juga karena gigitan serangga. Bercak-bercak merah tidak perlu dikhawatirkan asal tidak mengakibatkan badan bayi panas.
Namun jika bayi Anda memperlihatkan gejala-gejala seperti berikut ini, segeralah hubungi dokter atau membawanya ke rumah sakit terdekat :
  1. Suhu di atas 38oC
Jika suhu badannya lebih dari 38oC, harus cepat-cepat dibawa ke dokter, agar tidak terjadi kejang-kejang (stuip). Jangan pakaikan selimut, karena ada kemungkinan suhu badannya akan tambah tinggi lagi. Gejala suhu badan yang tinggi menandakan adanya infeksi pada si kecil.
  1. Muntah terus-menerus
Jika bayi terus-menerus muntah, dan muntahannya menyembur kuat dari mulut, atau warnanya hijau kekuning-kuningan dan berbau busuk, segeralah bawa ke dokter. Ada kemungkinan bayi menderita kelainan pada alat pencernaannya atau penyakit lain, seperti muntaber, radang tenggorokan, dsb.
  1. Mencret-mencret
Yang disebut mencret-mencret adalah jika kotoran bayi cair, berlendir, dan berbau sengit. Dalam waktu semalam bisa lebih dari enam kali. Tentu hal ini berbahaya, karena bayi akan kekurangan cairan dalam tubuhnya.
  1. Kejang
Kejang mungkin saja terjadi jika suhu badan terlalu tinggi. Badannya menjadi kaku, dan bola matanya berbalik ke atas. Segera bawalah bayi ke dokter atau rumah sakit.
  1. Terus-menerus menjerit
Jika bayi menjerit-jerit tanpa henti, padahal popoknya tidak basah dan ia tidak lapar, itu menandakan terdapat gangguan pada salah satu bagian tubuhnya. Mungkin saja ia sakit perut.
  1. Sesak napas
Jika bayi terlihat sukar sekali bernapas, sampai kulitnya berubah warna menjadi kebiru-biruan, jangan tunggu lagi, segera bawa ke dokter atau rumah sakit.
  1. Keracunan
Ada bebrapa macam penyebab keracunan. Misalnya makanan, obat-obatan, bahan-bahan kimia, dll. Pada keracunan obat kadang-kadang terdapat tanda tubuh bayi kejang, kesadaran menurun, atau bisa timbul bercak-bercak yang disebabkan perdarahan di bawah kulit. Keadaan ini sangat berbahaya, maka hubungilah dokter segera.

Disalin dari Intisari, oktober 2001, hal. 196-197, dr. Audrey Luize

Comments

Popular posts from this blog

Apa itu Blog ?

Si Uban dan Nasihatnya

Bertaqarrub kepada Allah