KAPAN BAYI HARUS DIBAWA KE DOKTER
-->
Sungguh
kaget jika tiba-tiba, di tengah malam buta, si kecil menjerit.
Sering orangtua panik karena dot sudah di mulut, popok basah sudah
diganti, namun jerit bayi tak juga reda. Sementara ibu mengolesi
perut si kecil dengan minyak kayu putih, sang ayah berpikir, perlukah
si kecil dibawa ke dokter?
Jika
bayi memperlihatkan salah satu gejala dibawah ini, tidak perlu dibawa
ke dokter. Masih ada waktu untuk menundanya sampai besok.
- Bayi muntah sampai dua kali
Jika diberi susu
kadang-kadang ia memuntahkan kembali sedikit susu yang sudah
ditelannya. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya udara yang ikut
tersedot, atau jumlah susu yang masuk ke dalam lambungnya terlalu
banyak.
- Sembelit
Bayi sukar buang air
besar. Jika bayi tidak tampak gelisah, tidak perlu segera membawanya
ke dokter. Masih bisa dianggap normal jika bayi kecil yang hanya
memperoleh air susu ibu tidak buang air besar setiap hari.
- Ingus
Jika tahu pasti bahwa
ingus itu karena pilek, boleh ditunggu sampai besok
- Bercak merah pada kulit
Jika bercak-bercak itu
hanya menyebabkan bayi gelisah, sering menangis, tidak perlu
menghubungi dokter. Bercak-bercak itu biasanya merupakan peradangan
kulit, karena keringat, atau sisa-sisa air kencingnya. Bisa juga
karena gigitan serangga. Bercak-bercak merah tidak perlu
dikhawatirkan asal tidak mengakibatkan badan bayi panas.
Namun
jika bayi Anda memperlihatkan gejala-gejala seperti berikut ini,
segeralah hubungi dokter atau membawanya ke rumah sakit terdekat :
- Suhu di atas 38oC
Jika suhu badannya lebih
dari 38oC, harus cepat-cepat dibawa ke dokter, agar tidak
terjadi kejang-kejang (stuip). Jangan pakaikan selimut,
karena ada kemungkinan suhu badannya akan tambah tinggi lagi. Gejala
suhu badan yang tinggi menandakan adanya infeksi pada si kecil.
- Muntah terus-menerus
Jika bayi terus-menerus
muntah, dan muntahannya menyembur kuat dari mulut, atau warnanya
hijau kekuning-kuningan dan berbau busuk, segeralah bawa ke dokter.
Ada kemungkinan bayi menderita kelainan pada alat pencernaannya atau
penyakit lain, seperti muntaber, radang tenggorokan, dsb.
- Mencret-mencret
Yang disebut
mencret-mencret adalah jika kotoran bayi cair, berlendir, dan berbau
sengit. Dalam waktu semalam bisa lebih dari enam kali. Tentu hal
ini berbahaya, karena bayi akan kekurangan cairan dalam tubuhnya.
- Kejang
Kejang mungkin saja
terjadi jika suhu badan terlalu tinggi. Badannya menjadi kaku, dan
bola matanya berbalik ke atas. Segera bawalah bayi ke dokter atau
rumah sakit.
- Terus-menerus menjerit
Jika bayi menjerit-jerit
tanpa henti, padahal popoknya tidak basah dan ia tidak lapar, itu
menandakan terdapat gangguan pada salah satu bagian tubuhnya.
Mungkin saja ia sakit perut.
- Sesak napas
Jika bayi terlihat sukar
sekali bernapas, sampai kulitnya berubah warna menjadi kebiru-biruan,
jangan tunggu lagi, segera bawa ke dokter atau rumah sakit.
- Keracunan
Ada bebrapa macam
penyebab keracunan. Misalnya makanan, obat-obatan, bahan-bahan
kimia, dll. Pada keracunan obat kadang-kadang terdapat tanda tubuh
bayi kejang, kesadaran menurun, atau bisa timbul bercak-bercak yang
disebabkan perdarahan di bawah kulit. Keadaan ini sangat berbahaya,
maka hubungilah dokter segera.
Disalin
dari Intisari, oktober 2001, hal. 196-197, dr. Audrey Luize
Comments
Post a Comment